Catatan Summary Project Implementasi Juniper Mist

 

Di era sekarang ini melakukan konfigurasi sudah mulai canggih bisa melalui cloud atau bisa saya sebut cloud ini semacam sistem sentral pusat untuk menghubungkan perangkat yang akan kita konfigurasi melalui internet. Berbeda Ketika belum ada sistem cloud saya melakukan konfigurasi setiap perangkat satu per satu. Perangkat juniper sekarang sudah terdapat sistem cloud juniper mist yang akan memudahkan kita untuk melakukan konfigurasi berdasarkan pengalaman saya memudahkan engineer untuk konfigurasi perangkat tetapi untuk konfigurasi kita tetap harus memiliki pengetahuan mendasar network. Saya mau menulis catatan summary agar tetap saya ingat dalam setiap implementasi projek juniper mist.

1. Pemilihan server cloud juniper mist

Ada banyak server cloud juniper mist yang bisa digunakan, anda bisa memilih berdasarkan regional anda jika ingin melakukan implementasi juniper mist, berdasarkan pengalaman saya memilih server global 03 untuk melakukan instalasi.

2. Support hardware juniper mist

Dalam implementasi harus cermat dalam pemilihan perangkat untuk kebutuhan user, disinilah peran penting seorang pre sales.

3. Membuat Rancangan Topologi Network Project
Pastikan secara fisik penempatan perangkat switch dan posisi titik access point sudah ditentukan serta material SFP yang akan digunakan untuk interkoneksi antar switch menggunakan fiber optic, maka poin selanjutnya adalah mendesain konsep topologi, berdasarkan pengalaman instalasi saya menggunakan desain topologi tradisional menggunakan tiga tier yaitu core, distribusi dan access yang sudah di desain oleh seorang pre sales.

4. Membuka access firewall juniper Mist.
Jika anda sudah menentukan server cloud yang ingin anda gunakan bisa berkoordinasi dengan user untuk membuka port firewal di server cloud tersebut, tujuan nya agar setiap perangkat bisa di konfigurasi oleh cloud juniper mist. 

5. Mapping data switch dan AP.
Tujuan membuat mapping data khusus ip manajemen adalah untuk akses remote perangkat, mapping data ip yang akan digunakan sebagai DHCP server, mapping mac address perangkat untuk di pasang di juniper cloud mist serta data mapping user dan password wifi yang akan digunakan.

6. Interkoneksi Switch dan AP.
Pastikan secara fisik kabel sudah terhubung sesuai data topologi yang sudah di desain agar konfigurasi bisa berjalan tanpa ada kendala. Dalam instalasi kabel fiber optic kita harus tetap berkoordinasi dengan engineer FO untuk alokasi interkoneksi antar switch harus sesuai desain topologi.

7. Pre configure switch.
Konfigurasi yang dibutuhkan hanya sebatas switch bisa sampai terkoneksi dengan internet, jika sudah terhuhubung ke internet maka konfigurasi selanjutnya akan menggunakan cloud mist.

8. Pre configure cloud mist
Input data mac address atau SN perangkat switch dan AP untuk di pasang disetiap site Lokasi yang di butuhkan, konfigurasi profile AP meliputi password serta channel yang akan digunakan.

9. On boarding switch.
Anda bisa onboarding switch berdasarkan data mapping yang sebelumnya sudah di buat. Jika sudah termonitor online anda bisa melakukan konfigurasi switch ip manajemen di cloud mist untuk menimpa konfigurasi yang sebelumnya di buat berdasarkan pre configure switch.

10. On boarding AP.
Masukan data ip address manajemen, DNS berdasarkan data mapping.

11.Konfigurasi DHCP server switch core.
Jika perangkat switch dan ap sudah on boarding semua bisa dilanjutkan step untuk alokasi DHCP server sesuai data mapping agar setiap user terhubung sesuai kebutuhan segmen network user.

Sumber :

Juniper Mist Cloud

Juniper Support Hardware

open Port Firewall